Rabu, 09 Juni 2010

tugas kombis kedua

Tugas komunikasi bisnis ke-II

KOMUNIKASI DALAM PERTEMUAN DAN RAPAT

● Pertemuan
Pertemuan merupakan forum yang sangat diperlukan untuk menghinpun bahan – bahan. Pertemuan – pertemuan dalam dunia usaha dapat dilakukan antara pimpinan dengan para stafnya, tetapi juga dapat dilakukan diantara staf sendiri untuk meyusun usulan atau pertemuan pleno yang dikuti oleh semua unsur yang ada. Namun pertemuan – pertemuan yang diselenggarakan tidak dimaksudkan untuk membuat keputusan melainkanhanya untuk menghimpun pendapat. Komunikasi dala pertemuan tersebut dapat dilaksanakan dengan menghimpun laporan , saran dan juga pendapat.

● Rapat
Rapat juga merupakan pertemuan yang memilki kewenangan untuk membuat keputusan. Untuk menyelenggrakan rapat perlu diperhatikan sebagai hal – hal berikut:
1. Undangan Rapat
2. Pengaraturan Ruang Rapat
3. Perlengkapan Rapat
Untuk membuat rapat undangan hendaknya tidak terlalu banyak uraian melainkan singkat dan jelas untuk meyebutkan hari, tanggal, waktu dan tempat rapat. Pengaturan tempat duduk pada dasarnya ditentukan oleh jumlah peserta rapat dan luas ruangan rapat. Pada bagian terpenting adalah pengambilan keputusan yang dilaksanakan secara musyawarah untuk mufakat., bila cara ini tidak dicapai tetntunya akan ditempuh dengan cara pengambilan suara terbanyak.

● Komunikasi dalam Pertemuan dan Rapat
Di dalam pertemuan dan rapat biasanya peserta harus menyadari posisinya dalam forum tersebut. Tiap peserta hendaknya :
1. Mampu berkomunikasi secara jujur
2. Mampu berperan sebagai komunikator yang berpartisipasi aktif
3. Mampu berperan sebagai komunikan yang sangat responsif
4. Mampu berperan sebagai penyelaras yang sangat bijaksana
5. Mampu mengendalikan diri

● Teknik Berbicara, Membaca, dan Mendengarkan
Berbicara merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang dipandang paling efektif. Disamping itu keberhasilan orang berbicara sangat dipengaruhi oleh luasnya pengetahuan yang dimilki, banyaknya pengalaman yang dimiliki dan intelegensinya. Karena berbicara sebagai alat untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya, akan dapat lancar bila tidak ada gangguan teknis seperti gugup, grogi dan sebagainya.
Selain teknik berbicara, perlu juga diperhatikan teknik membaca. Membaca pada dasarnya adalah menyampaikan pikiran dan perasaan orang yang tulisannya sedang dibaca. Untuk itu diperlukan kemampuan lebih baik lagi daripada kemampuan berbicara, karena dibutuhkan kemampuan menangkap dan memahami isi si penulis dan sekaligus memahami kemampuan yang mendengarkannya.
Demikian halnya dengan mendengarkan, nampaknya lebih mudah namun sesungguhnya mendengarkan harus didukung olek sikap ingin tahu, sabar dan mampu mencernakan isi suara yang didengar. Untuk dapat mendengarkan dengan baik diperlukan konsentrasi dan kepekaan indera pendengaran kita. Kemampuan berkomunikasi yang paling rendah efektifitasnya adalah mendengarkan. Mendengarkan juga memerlukan objektifitasnya, maksudnya anda akan berempati ketika mendengarkan tanpa terbawa emosi.
● Menyusun Pesan
Manakala kegiatan bisnis sudah menjadi persoalan global aktifitas yang hanya mengandalkan sepak tejang individu menjadi tidak efesien lagi. Gerakan bisnis abad ini merupakan gerakan massal, yang melibatkan banyak orang, banyak alat, dan banyak bangsa. Oleh karena itu peranan organisasi dalam bisnis sangat menentukan. Komunikasi merupakan kekuatan utama dalam membentuk organisasi. Ada tiga unsur pokok organisasi, salah satunya adalah komunikasi, yang lain adalah tuhuan orgnisasi seta kemauan. Peranan komunikasi dalam menciptakan dan memelihara otoritas yang obyektif di dalam organisasi adalah :
1. Seharusnya ada saluran komunikasi formal setiap anggota organisasi
2. Jalur komunikasi seharusnya langsung dan sependek mungkin
3. Garis komunikasi formal secara keseluruhan
4. Orang – orang bekerja sebagai pusat pengatur komunikasi
5. Setiap komunikasi harus dipisahkan
Informasi adalah sah dalam proses komunikasi apapun, karena informasi itulah yang menentukan tujuan yang hendak dicapai. Beberapa informasi yang menimbulkan reaksi – reaksi terhadap komunikan adalah :
1. Membuat kesalahan
2. Menunda atu menumpuk pekerjaan
3. Penyaringan
4. Hanya menangkap garis besarnya saja
5. Menghindari informasi
Sementara itu bahwa, komuniaksi adalah sumber hidup perusahaan dan sarana untuk mencapai serta mewujudkan sesuatu yang dikehendaki. Komunikasi cenderung lebih merupakan suatu teknik daripada suatu sikap. Oleh karena itu, waktu yang dimiliki seorang manajer hampir selalu tersita untuk hal – hal berikut ini :
1. Menyampaikan informasi atau gagasan kepada atasan untuk mempengaruhi
pengambilan keputusan
2. Memberika arahan ke manajer dengan berbagai informasi untuk membantu
kelancaran mereka
3. Menyampaikann beberapa informasi kepada stafnya
4. Mengatur dan menetapkan strategi
5. Menerima dan mengartikan penampilan – penampilan untuk semua orang yang
bekerja baginya

KOMUNIKASI DALAM BISNIS

● Pentingnya Komunikasi
Masalah komunikasi ini adalah sangat penting bagi kebutuhan manusia, rasanya tidak mungkin hidup tidak berkomunikasi. Demikian juga dalam komunikasi bisnis, adapun bentuk organisasi itu adalah social, bisnis, profit dan non profit. Sebagai mana telah kita ketahui, bahwa organisasi adalah kumpulan orang yang mempunyai tujuan tertentu yang harus mereka capai, melalui kegiatan seperti tertera dalam fungsi manajemen. Hubungan seperti ini dapat dilakukan secara horizontal dan vertical. Adapun jalur komunikasi, yaitu secara internal adalah komunikasi didalam organisasi sedangkan dalam eksternal adalah diperlukan untuk komunikasi untuk orang di luar organisasi. Tampaknya keahlian komunikasi ini merupakan hal yang fundamental dalam pengembangan kerir seseorang pada suatu organisasi. Tanpa komunikasi sukarnya kehidupan ini berjalan, dari uraian di atas betapa penting komunikasi.



● Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan berita atau informasi dari seseorang ke orng lain. Suatub komunikasi yang tepat tidak bakal terjadi kalau tidak penyamapian berita tadi menyampaikan secara patut dan penerima betita menerimanya tidak dalam bentuk distrosi. Definisi komunikasi menyatakan bahwa komunikasi badalah kegiatan menggunakan symbol-simbol dalam rangaka menyampaikan sesuatu tentang suatu objek. Persepsi pada hakekatnya adalah proses pengalaman dan pengetahuan yang dialami oleh setiap orang di dalam memahami informasi tentang lingkungannya baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayayatan, perasaan dan sebagainya. Antara penglihatan dengan persepsi dapat timbul salah paham karena apa yang di lihat, di tafsirkan secara lisan. Menurut herbet komunikasi adalah proses menstansfer pengetahuan atau makna untuk tujuan tertentu.

● Penerapan Komunikasi Dalam Dunia Bisnis
Suatu perusahaan akan merealisasikan tujuannya jika setiap petugas bekerja secara efisien dan bekerja sama antar petugas yang satu dengan yang lainnya. Salah satu factor yang memungkinkan terjadinya disebutkan akhir-akhir ini adalah adanya hubungan yang baik antara bawahan dan atasan. Cara itu dalam badan usaha adalah dengan pertemuan, berbicara, mengirim surat dan lain-lain. Komunikasi kebawah di wujudkan oleh pimpinan dengan jalan pemberian hadiah atau pemberian petunjuk.
Masing – masing komunikasi kebawah berutujuan :
1. Menjamin hunbungan yang baik antara atasan dan bawahan
2. Mengkoordinasi kegiatan – kegiatan bawahan

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang komunikasi, proses ini meliputi unsur di bawah ini:
1. Komunikator
2. Pesan
3. Chanel
4. Komunikan
5. Efek

Adapun komunikasi yang cocok tergantung dari :
1. Keadaan komunikasi atau orang yang menerima pesan
2. Dari dasar pendidikan
3. Dari sudut perbedaan latar belakang
4. Dari sudut perbedaan kedudukan
5. Dari jarak yang mimisahkan

● komunikasi Dalam Organisasi
ada 3 arah komunikasi dalam organisasi yaitu :
1. Komunikasi vertical dari atas ke bawah
2. Komunikasi vertical dari atas ke bawah
3. Komunikasi horisonrtal

Fungsi komunikasi dalam organisasi ini adalah :
1. Fungsi integrative
2. Fungsi interaktif

● Komunikasi Dalam Bisnis
Komunikasi dengan langganan
Bila konsumen berhasil satu kali tertarik membeli produk tertentu ini belum dikatakan sukses. Dengan adanya sikap dimana seseorang selalu ingin berbelanja ke toko tertentu saja atau dia hanya ingin belanja barang X saja, tidak mau diganti dengan barang lain. Itu terjadi karena adanya komunikasi dengan pelanggan secara baik, seperti service nya memuaskan.
Komunikasi Dengan Lembaga Pemerintah
Orang yang banyak bergerak di biadang bisnis harus mematuhi peratiran-peraturan yang di buat pemerintah bai k pemerintah pusat maupun profinsi. Kemudian perusahaan harus menjaga baik komunikasi dengan pemerintah dengan cara mengisi pormulir yang harus diisi dan melaksanakan kewajibannya.
Komunikasi Dengan Masyarakat
Misalnya melaksanakan hari-hari besar seperti idul fitri, dan hari hari besar lainnya.

● Komunikasi Dalam Administrasi
Bentuk komunikasi dengan menyampaikan dan mempergunakan bahasa administrasi.
Macam-macam persyaratan yang harus ada :
1. Singkat
2. Jelas
3. Tepat
4. Lengkap
Pada dasarnya komunikasi administrasi ini adalah komunikasi tertulis dan banyak dilaksanakan dalam organisasi.
Bahan–bahan komunikasi dapat berupa :
1. Pemberitahuan
2. Pernyataan
3. Permintaan
4. Permohonan
5. Laporan dan lain-lain

● Teknik komunikasi Bisnis
1. Mencetak Buletin
2. Membuat film documenter
3. Publicity
4. Promosi
Teknik-teknik yang dipilih adalah
1. Teknik asosiasi
Penyajian pesan komunikasi dengan cara menumpangkannya pada suatu objek
atau peristiwa yang seadang menarik perhatian

2. Teknik integrasi
Kemampuan komunikator untuk menyatukan diri secara komunikatif dan
komunikan.
3. Teknik ganjaran
Kegiatan untuk mempengaruhi orang alin dengan cara mengiming-iming hal
yang menguntungkan atau menjadikan harapan.
4. Teknik taatan
Yaitu penyusunan pesan komunikasi
5. Teknik Red-helling
Seni seorang komunikator untuk meraih kemenangan

● Iklan Sebagai Media komunikasi Bisnis
Faktor-faktor marketing MIX yang harus di kuasai adalah :
1. Perencanaan produksi
2. Penentuan Merk
3. Penentuan bentuk kemasan
4. Kebijaksanaan harga
5. Penyusunan salauran penjualan

Unsur-unsur dari iklan :
1. Informasi dan persuasi
2. Informasi diskonto
3. Teridentifikasinya informasi
4. Media komunikasi massa

Unsur komunikasi yang penting dalam pemasaran mempunyai beberapa bentuk
kegiatan, yaitu :
1. Personal selling
2. Sales Promotion
3. Publisitas dan kehumasan
4. Iklan

Iklan harus memenuhi ke empat hal berikut :
1. Komunikasi tidak langsung
2. Melalui media komuniksi tidak nyata
3. Dibyar berdasarkan tarif tertentu umum
4. Diketahui secara jelas sponsor dan pemasangan iklan

Melibatkan minimal 5 pihak, yaitu :
1. Unsur pengusaha dan produsen
2. Perusahaan periklanan
3. Unsur kelompok konsumen
4. Unsur media
5. Unsur pemerintah


Unsur-unsur dari iklan menurut boviee :
1. To inform
2. Non personal
3. Media massa
4. Persuasive
5. Sponsor
6. Tujuan

Iklan untuk bisnis :
1. Iklan bisnis industri
2. Iklan bisnis dagang




DAFTAR PUSTAKA
elearning.gunadarma.ac.id/.../komunikasi_bisnis/bab.6- komunikasi dalam bisnis
http://www.docstoc.com/docs/20868874/GAYA-HIDUP-DAN-PENAMPILAN-DALAM-BERKOMUNIKASI.

Selasa, 02 Maret 2010

Komunikasi Bisnis

A. LATAR BELAKANG PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DENGAN PASAR
Dengan timbulnya situasi “Economic of Relative Plenty” , dewasa ini setiap pengusaha harus berusaha untuk dapat menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan mayarakat konsumen selaku calon pembeli atau pemakai barang atau jasa yang dihasilkannya.
Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar,merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap produsen yang menghasilkan produk secara besar – besaran yang ditujukan kepada konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan komunikasi dengan pasar jga berarti suatu syarat mutlak bagi setiap pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup perusahaannya dan terus maju berkembang.
Dalam lingkungan bisnis,ada aneka sarana komunikasi bisnis perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan masyarakat konsumen. Sarana- sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain adalah dalam wujud pengiriman surat , pengiriman kawat, percakapan telepon, kunjungan pribadi dan lain-lain.

B. KONSEP DASAR DAN PERANAN KOMUNIKASI
Komunikasi merupakan kegiatan manusia untuk berhubungan satu dengan yang lain secara otomatis. Sehingga sering terlupakan bahwa keterampilan berkomunikasi adalah merupakan hasil belajar dari manusia.
Komunikasi pada umumnya diartikan sebagai hubungan atau kegiatan- kegiatan yang kaitannya dengan msalah hubungan atau diartikan pula sebagai saling tukar menukar pendapat. Komunikasi dapat diartikan juga hubungan kontak antara manusia baik individu maupun kelompok.
Dalam garis besarnya dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah penyampaian informasi dan pengertian dari seseorang kepada orang lain. Komunikasi akan dapat berhasil apabila sekiranya timbul saling pengertian,yaitu jika kedua belah pihak si pengirim dan si penerima informasi dapat memahaminya. Hal ini tidak berarti bahwa kedua belah pihak harus menyetujui sesuatu gagasan tersebut, tetapi yang penting adalah kedua belah pihak sama-sama memahami gagasan tersebut. Dalam keadaan seperti inilah baru didapatkan bahwa komunikasi telah berhasil baik.
Jadi ,komunikasi adalah pernyataan manusia , sedangkan pernyataan tersebut dapat dilkakukan dengan kata-kta tertulis atau lisan disamping itu dapat dilakukan juga dengan isyarat-isyarat atau simbol-simbol.


Pada dasarnya konsep dasar komunikasi meliputi:

1. Proses Komunikasi

Proses Komunikasi berjalan antara orang atau orang atau dengan kelompok. Dalam komunikasi antar personal ini, akan menyebabkan terjadinya proses encoding dan decoding. Encoding artinya menjabarkan atau menggantikan ide ke dalam bentuk bahasa, sedangkan Decoding adlah sebaliknya menjabarkan bahasa ke dalm bentuk ide.

Pada proses encoding dan transmission sangat memegang peranan penting motivasi, di sini dimaksudkan motivasi dari pihak-pihak yang berkomunikasi. Hal-hal ini seperti perilaku pribadi, kebutuhan dan persepsi adalah sumber kontribusi terhadap motivasi.

Komunikasi yang bersifat verbal ini bukannya berarti kata-kata saja tetapi lebih dari itu perlu dilihat nada suaranya, cra penyampaian, marah, senyum, gembira, dan sebagainya yang mengiring kata-kata itu.

Dan pesan yang berbentuk non vebal, seperti tulisan perlu dilihat bentuk surat, cara menulis, reaksinya dan sebagainya. Mengenai mode atau medium yang digunakan perlu dilihat mengapa seseorang menggunakan medium tersebut, misalnya mengapa tertulis, mengpa secara lisan dn sebagainya. Dan proses terakhir adalah decoding, yaitu penerimaan pesan oleh penerima. Apakah dalam hal ini terjadi distorsi (penyimpangan pengaruh dari luar) atau tidak, sehingga mncapai proses komunikasi yng efektif.

2. Elemen-elemen komunikasi

Murphy menyatakan elemen komunikasi adalah ;

a. Sender-white, speaker, encoder ( pengirim, penulis, pembicara, pembuat pesan)
b. Message (pesan)
c. Medium-letter,memo,report,speech,chart,etc(mediasurat,memo,laporan,materi pembicaraan,peta dan lain-lain)
d. Receive-reader, listener, perceiver,decoder (penerima,pembicara,pendengar,pengamat)






3. Motivasi untuk komunikasi

Orang mencoba mencari informasi dan berkomunikasi karena didorong oleh motivasi untuk :

a. Mengurangi ketidakpastian

Seringkali kita merasa kurang paham, kurang pengetahuan tentang segala sesuatu. Oleh sebab itu mendorong kita untuk mencari informasi dan berkomunikasi dengan orang lain atau dengan apa yang dapat memberi informasi tentang apa yang kita butuhkan. Misalnya kita ingin tahu suatu barang maka sebgai konsumen kita akan bertanya kepada penjual.

b. Memecahkan masalah

Karena kurang informasi dan komunikasi maka selalu timbul keraguan sehingga tidak dpat mengambil keputusan dalam mememcahkan masalah, missal barang yang mana yang akan dibeli karena banyak yang serupa.

c. Meningkatkan keyakinan

Komunikasi sangat diperlukan untuk meningkatkan keyakinan, apa yang sudah kita ketahui. Para calon konsumen sudah banyak mengetahui tntang kosmetik misalnya. Konsumen ini masih mencari informasi guna memastikan keyakinannya.

d. Kontrol situasi

Berhubung adanya situasi baru bagi calon konsumen terhadap barang mode baru, nampakny bisa membingungkan maka mereka memerlukan komunikasi dengan penjual yang dapat member informasi.

e. Balikan ( feedback )

Kebutuhan akan komunikasi dirasakan sebagai balikan dari apa yang dirasakan suadah berjalan lancar. Dengan adanya balikan maka komunikasi yang berjalan selama ini dpat diperbaiki seandainya ada hal yang kurang baik.




C. Tujuan Komunikasi
Yang menjadi tujuan dari setiap proses komunikasi adalah :
a. Menciptakan pengertian yang sama atas setiap pesan dn lambang yang disampaikan, dengan maksud apa yang kita sampaikan itu dapat dimengerti oleh komunikan sebaik-baiknya sehingga mereka dapat mengrti.
b. Merangsang pemikiran pihak penerima untuk memikirkan pesan dan rangsang yng ia terima, supaya gagasan tersebut dapat diterima orang lain dengan pendekatan persuasive, bukan memaksakan kehendak.
c. Melakukan suatu tindakan yang selaras sebagaimana diharpkan dengan adanya penyampaian pesan tersebut yaitu melakukan atau tidk melakukan sesuatu.
d. Memahami orang lain, sebagai komunikator harus mengerti benar aspirasi masyarakat tentang apa yang diinginkan, jangan mereka menginginkan kemauannya.
Untuk mencapai hasil komunikasi yang diharapkan dan untuk menghindarkan hal-hal yang mudah menghambatnya, maka perlu diketahui prinsip-prinsip komunikasi adalah :
1. Prinsip ” hilang dalam perjalanan” ( principle of line loss )

Prinsip ini mengatakan bahwa efektifitas suatu komunikasi condong berubah menurut jaraknya. Artinya makin banyak campur tangan dan mkin jauh jarak komunikator dan komunikan maka makin besar kemungkinannya bahwa maksud dan pesan komunikan itu diputar balikkan ditunda atau dihilangkan.

2. Prinsip “ himbauan emosional “ ( principle of emotional appeal )
Himbauan emosi ( appeal of emotion ) lebih cepat dikomunikasikan daripada himbauan pada akal pikiran ( appeal of reason ). Maksudnya ialah komunikan mengerti makna pesn perlu dicri ( gantungan emosi ). Gagasan atau idea akan lebih didengar dan dimengerti orang.
3. Prinsip Aplikasi ( principle of application )

Makin banyak suatu cara komunikasi dipraktekkan, maka makin banyak dimengerti dan dikenangannya. Manusia bersifat lupa sehingga oleh karenanya agar pesan atau informasi terikat dalam ingatan orang (selalu diingat), perlu diulang-ulang. Pengulangan dapat menimbulkan daya kenang pada komunikan dan mengurangi kemungkinan perubahan maknanya.



D. KOMPONEN –KOMPONEN KOMNIKASI
Bertitik tolak dari pada pengertian komunikasi maka kita dapat mengetahui bahwa variable meliputi :
a. Komunikator / Communication yaitu subyek yang menerima pesan / informasi atau berita.

b. Komunikan / Communicate yaitu subyek yang menerima / dituju berita yang dikirimkan

c. Pesan / berita / warta (message)

d. Respon / response yaitu tanggapan

e. Media / tool / technology yaitu alat yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan.

Sudah barang tentu harapan kita adlah komunikasi yang kita laksanakan merupakan komunikasi yang efisien dan baik. Komunikasi yang baik pada umumnya mempunyai ciri :

a. Pesan yang disampaikan jelas

b. Penerimaan warta dala situasi tepat

c. Cara yang digunakan efisien

E. KOMUNIKASI TATAP MUKA

Tujuan dari komunikasi tatap muka antara lain :

1. Mengerti akan pentingnya komunikasi tatap muka dalam memecahkan masalah

2. Mengerti kapan komunikasi tatap muka lebih tepat digunakan dalam menyelesaikan masalah

3. Mengerti komponen-komponen pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik

4. Mempelajari teknik-teknik pokok agar komunikasi tatap muka menjadi baik

5. Dapat mengembangkan keterampilan dalam meningkatkan komunikasi tatap muka.

Komunikasi tatap muka ini sangat penting dalam berkomunikasi di bisnis walaupun menulis memo pada pegawai mungkin lebih teliti, hal ini tidak berarti banyak dalam rapat kebutuhan pegawai. Bagian ini akan dimulai dengan mendiskusikan keuntungan dan kerugian dari komunikasi tatap muka, akhirnya secara spesifik di dalam situasi komunikasi tatap muka akan sering mengeluarkan pendapat-pendapat.
Keuntungan tatap muka adalah untuk meningkatkan pemahaman terhadap arti yang tersimpn. Sering terjadi kesulitan berkomunikasi dengan merasakan dan menilai maupn menulis atau tertulis,sedangkan kerugiannya adalah memerlukan waktu yang lama.

A. KOMUNIKASI MENURUT CARA PENYAMPAIAN

Pada dasarnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lainnya karena manusia selain makhluk individu juga sekaligus makhluk sosial yang memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang dapat secara terampil, oleh karena itu perlu dikenali berbagai cara penyampaian informasi.

Menurut cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi :
a. Komunikasi Lisan
• Yang terjadi langsung dan tidak dibatasi oleh jarak,dimana dua belah pihak dapat bertatap muka,misalnya dialog dua orang,wawancara maupun rapat.
• Yang terjadi tidak langsung karena dibatasi oleh jarak, misalnya komunikasi lewat telepon
b. Komunikasi tertulis
• Yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan berita yang sifatnya singkat, jelas tetapi dipandang perlu ditulis dengan maksud-maksud tertentu
• Gambar dan foto, karenatidak dapat dilukiskan dengan kata2 atau kalimat
• Spanduk, dipergunakan untuk menyampaikan informasi kepada bnayak orang

B. KOMUNIKASI MENURUT PERILAKU
Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi formal
Komunikasi yang terjadi antaraanggota organisasi/perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya

2. Komunikasi informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan perusahaan, misal desas-desus.
3. Komunikasi nonformal
Konunikasi yang terjadi antara komunikasi formal dan informal,yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut,misal rapat tentang ulang tahun perusahaan

C. KOMUNIKASI MENURUT MAKSUD KOMUNIKASI
Bila diperhatikan dengan saksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila dapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Berpidato
2. Memeberi ceramah
3. Memberi prasarana
4. Wawancara
5. Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu,demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.

D. KOMUNIKASI MENURUT RUANG LINGKUP
Dalam komunikasi ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut :
1. Komunikasi internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan saja

2. Komunikasi eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut





E. KOMUNIKASI MENURUT ALIRAN INFORMASI

Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Komunikasi satu arah ( simplex )
Komunikasi yang berlangsung satu pihak saja ( one way communication ). Pada umumnya komunikasi ini terjadi dalam keadaan mendesak atau darurat,misal untuk menjaga kerahasiaan

2. Komunikasi dua arah ( two ways communication )
Dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respon atau feedback kepada komunikatornya.

3. Komunikasi ke atas
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan

4. Komunikasi ke bawah
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan

5. Komunikasi ke samping
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar


F. KOMUNIKASI MENURUT JARINGAN KERJA

Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yan diterapkannya dalam jaringan kerja
Komunikasi jaringan kerja ini dibedakan menjadi :

1. Komunikasi jaringan rantai
Komunikasi terjadi menurut jaringan hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.

2. Komunikasi jaringan lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Merupakan kebalikan dari komunikasi jaringan rantai


3. Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi terjadi melalui satu sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.

G. KOMUNIKASI MENURUT PERANAN INDIVIDU

Ada beberapa macam yang mempengaruhi proses komunikasi :

1. Komunikasi individu dengan individu lain
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mempengaruhi perilaku individu yang lain

2. Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinngi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.

3. Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih
Dalam komunikasi ini individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmoniss

H. KOMUNIKASI MENURUT JUMLAH YANG BERKOMUNIKASI

Jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Komunikasi perseorangan
Komunikasi yang terjadi secara individual antara pribadi dengan pribadi dengan pribadi tentan permasalahan yang bersifat pribadi juga. Dalam komunikasi ini dapat dilaksanakan secara langsung maupun lewat telepon namun tetap terjadi secara perseorangan.

2. Komunikasi kelompok
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok


REFERENSI : GOOGLE.COM, OPENPDF.COM